Kearifan Sistem Kultural dan Religius Lokal Masyarakat Melayu Muslim Desa Loloan Timur Jembarana Bali

 

Buku ini membahas tentang masyarakat Loloan Timur yang lebih dominan memiliki kultur Melayu sebagai percampuran dari berbagai etnik pendatang seperti Bugis, Pontianak, Pahang, Johor, Kedah, Minang Kabau, Riau, dengan etnik asli Bali serta pendatang lain seperti Jawa, Madura dan lain-lain yang sangat mewarnai kultur melayu di Loloan Timur terlihat dari bahasa Melayu khas Loloan yang disebut Base Loloan sebagai bahasa sehari-hari masyarakat Melayu Loloan.
Dalam buku ini secara khusus juga membahas tentang religi masyarakat Loloan Timur yaitu Islam yang diperkuat dengan kultur Melayu dimana secara internal mampu mewujudkan integrasi dan kerukunan umat beragama karena masyarakat Melayu Loloan Timur sangat menyadari sejarah kehadiran masyarakat Melayu dan Muslim di Loloan Timur yang sejak dahulu kala telah terjalinnya hubungan baik dengan masyarakat lokal Bali. Secara internal terwujudnya integrasi dan kerukunan umat beragama juga karena adanya tradisi menyamabraya, persaudaraan masyarakat Melayu Muslim dengan etnik lain dan umat beragama lain di loloan Timur, adanya tradisi acara peringatan keagamaan masyarakat Melayu Muslim yang mengandung nilai-nilai persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama seperti Maulidan/Maulid Nabi Muhammad SAW, Muharraman dan tradisi kesenian Hadrah (Hadroh), penghormatan dan kepatuhan terhadap leluhur, tokoh masyarakat dan tokoh agama Loloan Timur yang selalu menyampaikan petuah dan nasehat untuk mewujudkan persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama di Loloan Timur.

Penulis             : Yantos, S.IP., M.Si

ISBN               : Sedang Proses

Tebal Buku      : vi, 94 hal (145X205 mm)


Harga               : Rp. 30.000.-

Post a Comment

0 Comments